Senin, 19 Maret 2012

Tentang Airsoftgun


Airsoftgun atau disini bisa kita sebut sebagai airsoft/ersop adalah suatu mainan replika yang berasal dari jepang (walau kini duproduksi juga oleh produsen di luar jepang seperti china, taiwan, korea, dll) diperkenalkan pada era 80-an di jepang sebagai penyaluran hobi serta penggemar arsenal di dunia.
Ersop ini menyerupai arsenal pada umumnya, bahkan ada yang mendesain secara custom sehingga memiliki desain unik tersendiri.

Mayoritas ersop memiliki skala ukuran 1:1 dengan aslinya, dan diproduksi dengan berbagai macam jenis seperti
 pistol, assault rifle, sub machine (SMG), sniper rifle, shotgun, dll. Mainan ini dapat memuntahkan BB (ball bearing) yang berupa campuran plastik dan keramik berukuran 6mm pada umumnya dengan berat 0.12g-0.3g secara satu persatu (single action) , semi otomatis maupun otomatis.








Gambar  ball  bearing (BB) 6mm.


Material ersop sendiri terbuat dari bahan ABS resin (bahan untuk membuat casing hape) atau untuk ersop jenis premium biasanya dipadukan dengan bahan alloy dan zinc agar material terlihat lebih alami (baca : asli) dan kuat.
Walaupun menyerupai aslinya ersop tidaklah memiliki berat yang sama, pada umumnya ersop memiliki berat 70%-90% dari aslinya.

Cara kerja ersop sendiri pada dasarnya memiliki prinsip yang sederhanya yaitu memanfaatkan hembusan angin yang dikompres oleh silinder yang terdapat di dalam ersop itu sendiri atau dengan memanfaatkan gas yang dimampatkan.

Namun sejalan dengan majunya teknologi dan riset pasar,   maka semenjak tahun 90-an ersop mulai berkembang. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut   :

Spring/Bolt action
Pada jenis ini ersop murni menggunakan tenaga manusia dalam hal ini adalah tangan, dengan mengokang ersop satu kali maka ersop tersebut dapat menembakn peluru BB satu per-satu. Jenis ini biasanya diterapkan pada ersop jenis sniper dan shotgun walaupun ada juga yang berupa pistol dan assault rifle,  dan karena memiliki sedikit part mekanis maka jenis ini memiliki tingkat durability/ketahanan yang tinggi.
                                                                                 Gambar mekanisme Spring/kokang.

Gas
Jenis ini terbagi lagi dalam dua jenis yaitu Gas Blow Back dan Non-Blow Back.
Dengan memanfaatkan tekanan gas freon (HFC134/R22) yang dimampatkan pada magazine atau dengan tabung tambahan, tanpa memerlukan silinder dan piston ersop jenis ini dapat menembakkan BB dalam mode single ataupun auto. Jenis ini pada umumnya berupa pistol ataupun revolver serta shotgun.
Pada jenis Gas Blow Back (GBB) berbeda dengan ersop jenis gas biasa lainnya, GBB memiliki mekanisme pemanfaatan gas buang sehingga dapat menggerakan slide pada pistol ataupun cocking lever sehingga ersop tersebut memiliki action menyerupai aslinya.

                                                                              Gambar mekanisme Airsoft Gas. 

Automatic Electronic Gun (AEG)
Jenis ini yang sekarang sedang mewabah dan lebih banyak penggemarnya, karena dari segi harga dan efisiensi bisa dibilang mumpuni sehingga banyak digemari.
pada jenis ini piston digerakkan oleh dinamo dengan torsi tinggi melalui suatu gear-set sehingga dapat menggerakan piston maju mundur untuk menyedot udara dan menekannya sehingga dapat menghembuskan angin yang diperlukan untuk melesatkan peluru BB. Pada tipe tertentu telah dilengkapi dengan mekanisme Blow Back.
  Gambar mekanisme Automatic Electronic Gun (AEG).  

                                                               Gambar anatomi Automatic Electronic Gun (AEG).

Automatic Electronic Pistol(AEP) dan Electronic Blow Back (EBB)
Ini adalah varian dari ersop jenis AEG hanya saja diterapkan pada ersop jenis pistol, pada beberapa tipe juga menerapkan sistem blow back.

Biasanya pemula dalam bidang ersop banyak yang memilih untuk memiliki ersop dari jenis AEG, seperti yang diuraikan di atas. Jenis ini memiliki range harga yang sesuai (terutama buatan non-jepang) dengan fungsinya dimana hanya dibutuhkan tenaga baterai yang bisa di-isi ulang dan tanpa memerlukan banyak gerakan, tinggal tarik trigger dan AEG pun aktif.

Baterai yang digunakan untuk menggerakkan ersop terdiri dari berbagai jenis,pada awalnya digunakan jenis NiCd dan berkembang ke jenis NiMh akhir-akhir ini marak digunakan LiPo dan Li-ion. Umumnya baterai2 tersebut memiliki voltase 3,4v - 14v dengan kapasitas mulai dari 600mAh sampai dengan 2500mAh atau bahkan lebih. berikut penjelasan singkat mengenai jenis2 baterai:
ü NiCd memiliki karakteristik yang kuat namun memiliki kelemahan dalam hal perawatan,sehingga dianggap tidak efisien;
ü NiMh adalah baterai yang umum digunakan saat ini dengan karakter mudah dalam perawatan,tapi tidak lebih bertenaga dari NiCd dan mudah habis;
ü LiPo adalah baterai yang kuat dan tahan lama namun tidak stabil,sehingga bila panas berlebih cenderung meledak;
ü Li-ion adalah baterai yang tahan lama dan bisa dibilang stabil tapi tidak sekuat LiPo.
Selain merk-merk terkemuka seperti Tokyo Marui, KSC, Maruzen, WA, dll ersop kini juga diproduksi oleh non-jepang seperti JG, AnK, Cyma, Well, DE, dll.

Semakin detail dan rapi pengerjaan sebuah ersop maka harganyapun akan semakin tinggi. Jadi jangan heran apabila produk-produk buatan jepang lebih mahal daripada buatan china atau taiwan karena selain dari segi riset dan lisensi tentunya produk jepang lebih detail dan rapi kualitas pengerjaannya.  Apabila ersop jepang (AJM=All Japan MAde) untuk jenis assault bisa seharga 4-5 jutaan maka untuk produk cina (ACM=All China Made) bisa berkisar di 1-2 jutaan. Yang jelas pakem harga tidak pernah bohong itu layak disanding oleh ersop.


 Gambar mekanisme Automatic Electronic Pistol (AEP) dan Electronic Blow Back (EBB). 

AIRSOFT/ERSOP BUKANLAH ALAT UNTUK BELADIRI ATAU UNTUK MENYAKITI!!!


Walau ersop memiliki rupa yang sama dengan aslinya tapi ersop memiliki mekanisme yang dirancang hanyak sebagai mainan dan berbeda dengan aslinya sehingga dengan ilmu apapun ersop tidak akan pernah berubah menjadi seperti aslinya apalagi fungsinya.
Oleh karena itu penggunaan ersop hendaklah berhati-hati dan disertai tanggungjawab pemiliknya.


Yang intinya mengajarkan pada ersopter untuk menerapkan konsep RSSF,yaitu Responsible + Smart + Safe = Fun


Responsible, dimana dalam memegang dan memiliki ersop kita dituntut untuk memiliki tanggung jawab untuk diri sendiri dan sekitarnya. Oleh karena itu terdapat aturan untuk memiliki ersop adalah umur diatas 18th. Yang pada saat itu dianggap seseorang telah sadar akan artinya suatu tanggung jawab.


Smart, setiap tindak tunduk dalam memiliki,menggunakan,dan bermain ersop kita dituntut untuk bertindak secara cerdas. Tahu bagaimana mesti bertindak, tahu bagaimana cara menghindari dari masalah.


Safe, aman dalam hal ini bukan hanya menggunakan goggle ketika bermain tapi lebih ke sikap aman ke diri sendiri dan orang lain. Bisa jadi seseorang aman untuk dirinya sendiri… tapi apakah dia aman buat orang lain?


Fun, kesenangan adalah hasil apabila kita dapat menerapkan ketiga faktor diatas dengan baik, setidaknya tahu benar konsepnya. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari dan permainan menjadi lebih mengasyikkan…buat semua… bukan buat diri sendiri.



ditekankan sekali lagi bahwa ersop hanya sebagai alat untuk hobi, bermain dan koleksi saja. tidak untuk menyakiti.

dan ini dengan tegas terdapat pada manual ersop anda.

Rata-rata ersop standard pabrikan jepang menghasilkan energi sebesar 1 joule, dengan kecepatan lesat BB (muzzle velocity) sekitar 280fps-330fps atau antara 90m/detik - 100m/detik. Dengan jangkauan efektif 5m-20m lebih.
pada produk buatan cina skrg menjadi tren diproduksi dengan fps pabrikan sebesar 400 lebih dan ini bisa dianggap dapat melukai, oleh karena itu ditegaskan sekali lagi agar pengguna ersop dapat benar2 menerapkan konsep RSSF.

sumber  : Putra "Parker" Poerba

Tidak ada komentar: